A. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2000 dan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 097 Tahun 2001 Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Desentralisasi dan Dekonsentrasi di bidang pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah.
Fungsi, untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Pertanian mempunyai fungsi:
- Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah/Gubernur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
- Pembinaan produksi pertanian.
- Pengelolaan prasarana dan sarana pertanian
- Pengelolaan perlindungan tanaman
- Pembinaan pengembangan usaha pertanian dan agribisnis.
- Pengelolaan urusan ketata usahaan
- Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.
B. Rencana Strategi SKPD
Visi dan Misi
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, dan memperhatikan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada maka Visi Pembangunan Pertanian tahun 2006 – 2010 adalah: Terwujudnya Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan yang Unggul dan Maju Tahun 2010, maka Program Pembangunan Pertanian TPH mencakup (1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan, (2) Program Pengembangan Agribisnis/Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian (3) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
Pertanian yang unggul dan maju dicirikan dengan berkembangnya kualitas SDM pertanian TPH, berkembangnya system dan usaha agribisnis TPH, meningkatnya aksesbilitas petani terhadap sumberdaya ekonomi, tersedianya prasarana dan sarana penunjang pertanian TPH. Dalam budidaya dan pengolahan diterapkannya GAP , GHP, GMP. meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu hasil TPH, meningkatnya nilai tukar petani, kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk unggulan terjamin, produktivitas komoditas unggulan minimal sama dengan rata-rata nasional, pendapatan masyarakat tani di atas Upah Minimum Regional (UMR) Propinsi.
Untuk mewujudkan visi tersebut Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Selatan mengemban misi yang harus dilakukan adalah:
- Mewujudkan aparat/birokrasi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang profesional dan memiliki integritas moral membangun yang tinggi.
- Mendorong peningkatan produktivitas dan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang efisien melalui inovasi teknologi.
- Mendorong berkembangnya kawasan agribisnis dan diversifikasi produk Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan.
- Memberdayakan petani dan kelembagaan tani serta mendorong peran serta stakeholder dalam pembangunan TPH.
Tujuan
Tujuan Pembangunan Pertanian TPH adalah:
- Meningkatkan Produksi TPH guna menjamin masyarakat dapat memperoleh pangan yang cukup dalam rangka Meningkatkan ketahanan pangan.
- Mengembangkan kawasan dan usaha tanaman pangan dan hortikultura yang produktif dan efisien serta menghasilkan berbagai produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing.
- Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui pemberdayaan kapasitas pelaku usaha, peningkatan posisi tawar dan peningkatan akses petani terhadap sumberdaya (modal, teknologi, Pasar, lahan, air, sarana produksi, alsintan dan informasi) Tanaman Pangan dan Hortikultura
C. Strategi
Untuk mewujudkan visi dan menjalankan misi pembangunan pertanian TPH di Kalimantan Selatan , maka ditempuh strategi sebagai berikut:
- Melaksanakan pembangunan TPH yang bersih, transparan, bebas KKN efektif dan efisien dan meningkatkan upaya untuk mengurangi ekonomi biaya tinggi. Hal ini diharapkan berdampak pada pemanfaatan sumberdaya pertanian secara optimal.
- Memperkuat koordinasi dalam penyusunan kebijakan, perencanaan, dan keseluruhan manajemen pembangunan TPH antara instansi dan stake holder terkait. Baik dengan pusat, propinsi maupun kabupaten/kota.
- Peningkatan produktivitas dan produksi melalui pemanfataan sumber daya pertanian (modal, teknologi, pasar, informasi, lahan, alsintan, dan lain-lain) secara optimal.
- Memberdayakan dan meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan kelembagaan tani agar mampu memanfaatkan peluang ekonomi, perkembangan ekonomi, pasar dan dinamika permintaan konsumen.
- Memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana TPH untuk memantapkan peningkatan ketahanan pangan dan mendorong pengembangan agribisnis.
D. Kebijakan
1. Kebijakan dalam pengamanan Ketahanan Pangan diarahkan untuk:
- Mempertahankan/meningkatkan surplus produksi beras di Kalimantan Selatan.
- Meningkatkan ketersediaan pangan lainnya (palawija dan hortikultura).
2. Kebijakan dalam peningkatan produksi, produktifitas, daya saing dan nilai tambah produk TPH melalui:
- Memfokuskan kepada pengembangan komoditas unggulan (Padi, jagung, kacang tanah,jeruk, pisang dan rimpang) dengan pendekatan pewilayahan komoditas.
- Meningkatkan penyediaan, pengawasan, distribusi dan pemanfaatan benih bermutu.
- Optimalisasi penerapan teknologi produksi dan pasca panen.
- Optimalisasi pengendalian OPT dan antisipasi bencana alam di lahan pertanian.
- Meningkatkan kinerja pembinaan dan pengembangan usaha, kemitraan, pasca panen/pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
3. Kebijakan dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana TPH mendukung peningkatan
produksi, produktivitas dan mutu hasil TPH melalui:
- Memfasilitasi Peningkatan akses petani terhadap modal yang dan murah, serta sarana produksi (pupuk dan pestisida)
- Optimalisasi pengelolaan lahan (melalui kegiatan cetak sawah/penambahan baku lahan, rehabilitasi dan konservasi lahan, dan Optimalisasi pemanfaatan lahan, serta jalan usahatani
- Peningkatan mekanisasi pertanian baik di on farm maupun off farm.
- Optimalisasi pengelolaan air (Tata air mikro, jaringan irigasi ditingkat petani dan drainase).
4. Kebijakan dalam peningkatan kemampuan petani/pelaku pertanian dan penguatan
kelembagaan pendukungnya dilaksanakan melalui:
- Revitalisasi Penyuluhan (Peningkatan SDM penyuluh pertanian, Kelembagaan penyuluhan pertanian dan Optimalisasi pelaksanaan penyuluhan).
- Memperkuat lembaga pertanian dan pedesaan untuk meningkatkan akses petani terhadap sumberdaya produktif dan meningkatkan posisi tawar petani.
- Meningkatkan kemampuan/kualitas SDM Pertanian.
5. Peningkatan kinerja manajemen pembangunan TPH (koordinasi, perencanaan,
pembenahan data dan informasi TPH, serta pengembangan sistem monitoring, evaluasi dan pengendalian)
E. Program
Mengacu kepada RPJM Propinsi Kalimantan Selatan Tahun 2006 – 2010 Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Selatan menyusun program dan kegiatan sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan kegiatan pokok:
- Pengembangan lahan pertanian TPH di berbagai tipologi, peningkatan mutu intensifikasi
- Pengembangan kualitas dan mutu produk melalui pemasyarakatan sistem budidaya pertanian yang baik (GAP).
- Peningkatan penyediaan bibit/benih unggul
- Pengendalian dan penanggulangan hama dan penyakit
- Optimalisasi dan pengembangan sumberdaya, sarana dan prasarana
- Peningkatan antisipasi Bencana Alam dan Gangguan Iklim terhadap produktivitas dan produksi.
- Pengembangan pengelolaan lahan dan air.
2. Program Pengembangan Agribisnis/Program Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing
Produk Pertanian, dengan kegiatan pokok:
- Pengembangan kapasitas UPTD lingkup Dinas Pertanian
- Pengembangan Kawasan Agropolitan/Agribisnis Komoditas Unggulan
- Pengembangan Mekanisasi Pertanian dan Sarana Prasarana Agribisnis
- Pengembangan Pasca Panen Pengolahan, Mutu Hasil dan Pemasaran
3. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
- Revitalisasi sistem penyuluhan pertanian
- Penumbuhan dan penguatan kelembagaan
- Pendidikan dan pelatihan SDM pertanian
- Fasilitasi kemitraan antara petani dengan pengusaha
F. Rencana Kinerja SKPD TA. 2007
1. Rencana Kinerja Sasaran
Sasaran Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2007 disusun berdasarkan kesepakatan/kontrak kinerja antara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan dengan Gubernur Kalimantan Selatan. Sasaran masing-masing kegiatan dapat digambarkan pada tabel di bawah.
a. Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan
Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan meliputi indikator kinerja luas tanam, luas panen, produksi dan produktivitas tanaman pangan utama yaitu:padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar dan ubi kayu. Secara rinci terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan Tahun 2007
1 | Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan | Luas tanam, Luas panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan | | |
* Padi: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 495.457 475.595 35,42 1.684.730 | Ha Ha Ku/Ha Ton |
* Jagung: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 29.274 26.254 35,00 91.889 | Ha Ha Ku/ha Ton |
* Kedelai: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 5.760 4.374 12,04 5.265 | Ha Ha Ku/ha Ton |
* Kacang Tanah: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 16.745 16.355 12.21 19.969 | Ha Ha Ku/ha Ton |
* Kacang Hijau: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 1.927 1.840 10,53 1.938 | Ha Ha Ku/ha Ton |
* Ubi Kayu: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 7.599 6.520 141,37 92.176 | Ha Ha Ku/ha Ton |
* Ubi Jalar: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 2.534 2.206 101,47 22.385 | Ha Ha Ku/ha Ton |
2. Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura
Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura meliputi indikator kinerja luas tanam, luas panen, produksi dan produktivitas tanaman pangan utama yaitu: jeruk, pisang, durian, kacang tanah, dan sayuran. Secara rinci terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura Tahun 2007
2 | Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura | Luas tanam, Luas panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan | | |
* Buah-buahan: 1. Jeruk: - Luas Pertanaman - Luas Panen - Produktivitas - Produksi |
8.740 2.460 39,19 96.334 |
Ha Ha Ku/Ha Ton |
2. Pisang: - Luas Pertanaman - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 4.320 1.880 36,25 68.150 | Ha Ha Ku/ha Ton |
3. Durian: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 6.180 1.270 15,65 19.880 | Ha Ha Ku/ha Ton |
4. Sayuran: - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi | 10.500 10.050 42.00 42.210 | Ha Ha Ku/ha Ton |
3. Pembinaan Pengembangan Teknologi Produksi TPH
Sasaran Pembinaan Pengembangan Teknologi Produksi TPH meliputi: jumlah varietas unggul tanaman pangan yang digunakan dan penggunaan benih bermutu tanaman pangan dan hortikultura. Disamping itu juga Tingkat Serapan Penggunaan Pupuk, seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan Pengembangan Teknologi Produksi TPH Tahun 2007
3 | Pembinaan Pengembangan Teknologi Produksi TPH | Jumlah Varietas Unggul |
Yang Digunakan: 1. Padi 2. Jagung 3. Kedelai 4. Kacang Tanah | 54 91 100 10
| Persen Persen Persen Persen |
Penggunaan Benih Bermutu: 1. Padi 2. Jagung 3. Kedelai 4. Kacang Tanah 5. Jeruk 6. Durian | 45 45 18 18 200.000 10.000
| Persen Persen Persen Persen Batang Batang |
Tingkat Serapan Penggunaan Pupuk: 1. Urea 2. SP 36 3. KCL 4. NPK |
50 50 40 40
|
Persen Persen Persen Persen |
4. Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan
Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan meliputi: Pengawasan dan Sertifikasi benih TPH, Produksi benih sumber dan benih sebar dan Pembinaan penangkar benih TPH jumlah penangkar yang dibina. Secara rinci Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan terlihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan Tahun 2007
4 | Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan | Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH: 1. Luas Areal Sertifikasi: - Padi - Palawija - Jeruk 2. Jumlah Benih yang Diawasi: - Padi - Palawija - Jeruk 3. Jumlah Pedagang Penyalur 4. Jumlah Varietas Yang Diusulkan Menjadi Unggul Nasional |
875 30 250.000
2.900 65 250.000 210 2 |
Ha Ha Batang
Ha Ha Batang Orang Varietas |
Produksi Benih Sumber dan Benih Sebar: 1. Benih Dasar (BD): - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah 2. Benih Pokok (BP): - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah 3. Benih Sebar (BR): - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah - Jeruk - Durian | 3,5 2,5 1,8 1,0
22 11,2 3,5 1,0
2.500 3,3 1,8 2,0 250.000 5.000 | Ton Ton Ton Ton
Ton Ton Ton Ton
Ton Ton Ton Ton Batang Batang |
Pembinaan Penangkar Benih TPH Jumlah Penangkar yang Dibina: - Padi - Palawija - Hortikultura |
150 10 50 |
Orang Orang Orang |
5. Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan TPH
Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan TPH meliputi: Luas Tanaman yang Terkendali dan Berkembangnya Kelembagaan Perlindungan. Secara rinci Sasaran yang akan dicapai pada Pembinaan dan Pengembangan Perlindung TPH seperti terlihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan Tahun 2007
5 | Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan TPH | Luas Tanaman yang Terkendali: - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah - Jeruk - Pisang | 475.595 26.254 4.374 16.355 2.467 1.892
| Ha Ha Ha Ha Ha Ha
|
Berkembangnya Kelembagaan Perlindungan: - SLPHT - PPAH - RPH | 63 10 30
| Klpk Unit Klpk
|
6. Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian
Dalam rangka memfasilitasi peningkatan akses petani baik berupa modal maupun sarana lainnya maka diperlukan pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian serta kelembagaan petani dalam mengelola akses modal dan sarana pertanian. Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian tahun 2007 seperti pada tabel 6 berikut:
Tabel 6. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian
Tahun 2007
6 | Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian | Terbinanya: 1. Cetak Sawah 2. Jalan Usaha Tani 3. Tata Air Mikro 4. Rehab JITUT 5. Rehab JIDES Tersedianya: 1. Traktor 2. Dryer 3. Pompa Air 4. Power Thresher 5. UPJA | 2.000 20 1.750 2.500 1.180 48 3 5 25 20 | Ha Km Ha Ha Ha Unit Unit Unit Unit Unit |
Terbinanya Lembaga Tani: 1. Kelompok Tani (POKTAN)/Gapoktan 2. Lembaga Keuangan 3. KUBA | 300
5 10 | Klpk
Klpk Klpk |
Operasional Penyuluh: 1. BPP 2. WKPP | 94 792 | Buah Wikel |
7. Pembinaan dan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian meliputi: Jumlah Kelembagaan yang terbina, seperti terlihat pada tabel 7 berikut:
Tabel 7. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pengolahan
dan Pemasaran Hasil TPH Tahun 2007
7 | Pembinaan dan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil TPH | Jumlah Kelembagaan Terbina Baik: 1. UP3HP 2. FKPP 3. Kemitraan Usaha 4. Beras dalam kemasan 5. Penggilingan padi 6. TA/STA 7. Kelompok Usaha Penerap GMP | 10 42 2 5 200 25 2 1 | Kab. Unit Kec. Paket Ton Buah Unit Unit |
8. Penyusunan Program, Pengembangan Data Informasi Pertanian dan Monev
Sasaran Penyusunan Program, Pengembangan Data Informasi Pertanian dan Monev meliputi kegiatan Laporan Tahunan 2006, LAKIP 2006, Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2007, Dokumen Perencanaan APBN 2008, Dokumen Perencanaan APBD 2008, Pengumpulan Data TPH 2007, Laporan Hasil Monev 2007, Penyusunan Rencana Kerja 2008, Pengelolaan Web site Dinas, secara rinci seperti terlihat pada tabel 8 berikut:
Tabel 8. Rencana Kinerja Sasaran Penyusunan Program,
Pengembangan Data Informasi Pertanian dan Monev ahun 2007
8 | Penyusunan Program, Pengembangan Data Informasi Pertanian dan Monev | 1. Laporan Tahunan 2006 2. LAKIP 2006 3. RKT 2007 4. Dokumen Perencanaan APBN 2008 5. Dokumen Perencanaan APBD 2008 6. Tersedianya Data TPH 2007 7. Laporan Hasil Monev 2007 8. Renja 2008 9. Terkelolanya Web Site Dinas | 40 40 1 1
1
12
12
25 1 | Eks Eks Paket Paket
Paket
Bulan
Bulan
Eks Paket |
D. Evaluasi Kerja
1. Uraian Hasil Evaluasi Kinerja SKPD TA. 2007
Tabel 9. Realisasi Kinerja Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan Tahun 2007
1 | Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan | Luas tanam, Luas panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan * Padi : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi * Jagung : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi * Kedelai : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi * Kacang Tanah : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi * Kacang Hijau : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi * Ubi Kayu : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi * Ubi Jalar : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi |
495.457 475.595 35,42 1.684.730
29.274 26.254 35,00 91.889
5.760 4.374 12,04 5.265
16.745 16.355 12.21 19.969
1.927 1.840 10,53 1.938
7.599 6.520 141,37 92.176
2.534 2.206 101,47 22.385 |
Ha Ha Ku/Ha Ton
Ha Ha Ku/ha Ton
Ha Ha Ku/ha Ton
Ha Ha Ku/ha Ton
Ha Ha Ku/ha Ton
Ha Ha Ku/ha Ton
Ha Ha Ku/ha Ton |
519.286 Ha 498.535 Ha 36,33 Ku/Ha 1.811.284 Ton
23.574 Ha 21.783 Ha 45,70 Ku/Ha 99.549 Ton
2.015 Ha 1.822 Ha 11,27 Ku/Ha 2.054 Ton
15.174 Ha 14.728 Ha 11,51 Ku/Ha 16.949 Ton
1.550 Ha 1.425 Ha 10,24 Ku/Ha 1.458 Ton
7.556 Ha 7.153 Ha 141,93 Ku/Ha 101.521 ton
2.703 Ha 2.643 Ha 101,42 Ku/ha 26.806 ton |
2. Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura
Tabel 10. Realisasi Kinerja Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura Tahun 2007
2 | Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura | Luas tanam, Luas panen, Produksi dan Produktivitas Buah-buahan * Buah-buahan: 1. Jeruk: - Luas Pertanaman - Luas Panen - Produktivitas - Produksi 2. Pisang : - Luas Pertanaman - Luas Panen - Produktivitas - Produksi 3. Durian : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi 4. Sayuran : - Luas Tanam - Luas Panen - Produktivitas - Produksi |
8.740 2.460 39,19 96.334
4.320 1.880 36,25 68.150
6.180 1.270 15,65 19.880
10.500 10.050 4,20 42.210 |
Ha Ha ton/ha Ton
Ha Ha ton/ha Ton
Ha Ha ton/ha Ton
Ha Ha ton/ha Ton |
9.096 ha 2.461 ha 37,04 ton/ha 91.155 ton
4.078 ha 1.393 ha 46,18 ton/ha 64.339 ton
5.345 ha 1.132 ha 19.07 ton/ha 21.588 ton
12.640 ha 11.443 ha 7,13ton/ha 81.367 ton |
3. Pembinaan Pengembangan Teknologi Produksi TPH
Tabel 11. Realisasi Kinerja Pembinaan Pengembangan Teknologi Produksi TPH Tahun 2007
3 | Pembinaan Pengembangan Teknologi Produksi TPH | Jumlah Varietas Unggul, yang Digunakan: 1. Padi 2. Jagung 3. Kedelai 4. Kacang Tanah Penggunaan Benih Bermutu: 1.Padi 2. Jagung 3. Kedelai 4. Kacang Tanah 5. Jeruk 6. Durian Tingkat Serapan Penggunaan Pupuk: 1. Urea 2. SP 36 3. KCL 4. NPK |
54 91 100 10
45 45 18 18 200.000 10.000
50 50 40 40 | Persen Persen Persen Persen
Persen Persen Persen Persen Batang Batang
Persen Persen Persen Persen | 54% 91% 100% 10%
45% 45% 18% 18% 463.000 btg 10.000 btg
91,11% 95,88% 89,92% 84,82 |
4. Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan
Tabel 12. Rencana Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan Tahun 2007
4 | Pembinaan dan Pengembangan Perbenihan | Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH: 1. Luas Areal Sertifikasi: - Padi - Palawija - Jeruk 2. Jumlah Benih yang Diawasi: - Padi - Palawija - Jeruk 3. Jumlah Pedagang Penyalur 4. Jumlah Varietas Yang Diusulkan Menjadi Unggul Nasional Produksi Benih Sumber dan Benih Sebar: 1. Benih Dasar (BD): - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah 2. Benih Pokok (BP): - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah 3. Benih Sebar (BR): - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah - Jeruk - Durian Pembinaan Penangkar Benih TPH Jumlah Penangkar yang Dibina: - Padi - Palawija - Hortikultura |
875
30 250.000
2.900 65 250.000 210 2
3,5 2,5 1,8 1,0
22 11,2 3,5 1,0
2.500 3,3 1,8 2,0 250.000 5.000
150 10 50 |
Ha Ha Batang
Ha Ha Batang Orang Varietas
Ton Ton Ton Ton
Ton Ton Ton Ton
Ton Ton Ton Ton Batang Batang
Orang Orang Orang |
2.395 Ha 132.72 Ha 315.481 btg
6.833,36 ha 198,1 ha 315.481 btg 204 org 2 varietas
4.400 ton 3,3 ton 2,0 ton 1,0 ton
30,73 Ton 11,2 Ton 4,0 Ton 1,0 Ton
2.500 ton 3,3 ton 2,1 ton 2,0 ton 250.000 btg 5.000 btg
150 org 10 org 50 org |
5. Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan TPH
Tabel 13. Realisasi Kinerja Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan Tahun 2007
5 | Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan TPH | Luas Tanaman yang Terkendali: - Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah - Jeruk - Pisang Berkembangnya Kelembagaan Perlindungan: - SLPHT - PPAH - RPH |
475.595 26.254 4.374 16.355 2.467 1.892
63 10 30 | Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Klpk Unit Klpk | 515.982 ha 22.418ha 1.978 ha 15.173 ha 4.748 ha 5.863 ha
63 klpk 10 unit 30 kl |
6. Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian
Tabel 14. Realisasi Kinerja Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian Tahun 2007
6 | Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian | Terbinanya : 1. Cetak Sawah 2. Jalan Usaha Tani 3. Tata Air Mikro 4. Rehab JITUT 5. Rehab JIDES Tersedianya : 1. Traktor 2. Dryer 3. Pompa Air 4. Power Thresher 5. UPJA
Terbinanya Lembaga Tani: 1. Kelompok Tani (POKTAN)/Gapoktan 2. Lembaga Keuangan 3. KUBA
Operasional Penyuluh : 1. BPP 2. WKPP |
2.000 20 1.750 2.500 1.180
48 3 5 25 20
300
5 10
94 792 | Ha Km Ha Ha Ha
Unit Unit Unit Unit Unit
Klpk
Klpk Klpk
Buah Wikel | 2.200 ha 22 km 690 ha 2.500 ha 1.180 ha
48 unit 3 unit 5 unit 25 unit 32 unit
300 klpk
5 klpk 10 klpk
94 klpk 792 wikel |
7. Pembinaan dan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Tabel 15. Realisasi Kinerja Pembinaan dan Pengembangan Pengolahan
dan Pemasaran Hasil TPH Tahun 2007
7 | Pembinaan dan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil TPH | Jumlah Kelembagaan Terbina Baik : 1. UP3HP 2. FKPP 3. Kemitraan Usaha 4. Beras dalam kemasan 5. Penggilingan padi 6. TA/STA 7. Kelompok Usaha Penerap GMP | 10 42 2 5 200
25 2 1
| Kab. Unit Kec. Paket Ton
Buah Unit Unit | 10 kab 42 unit 2 kec 5 paket 200 ton
25 buah 25 unit 1 unit |
9. Penyusunan Program, Pengembangan Data Informasi Pertanian dan Monev
Tabel 16. Realisasi Kinerja Penyusunan Program, Pengembangan Data Informasi
Pertanian dan Monev Tahun 2007
8 | Penyusunan Program, Pengembangan Data Informasi Pertanian dan Monev | 1. Laporan Tahunan 2006 2. LAKIP 2006 3. RKT 2007 4. Dokumen Perencanaan APBN 2008 5. Dokumen Perencanaan APBN 2008 6. Tersedianya Data TPH 2007 7. Laporan Hasil Monev 2007 8. Renja 2008 9. Terkelolanya Web Site Dinas | 40 40 1 1 1 12 12 25 1 | Eks Eks Paket Paket Paket Bulan Bulan Eks Paket | 40 eks 40 eks 1 paket 1 paket 1 paket 12 bulan 12 bulan 25 eks 1 paket |
2. Integrasi Tingkat Capaian Terhadap Renstra SKPD TA. 2005 s/d TA. 2007
Pencapaian Sasaran Produksi TPH TA. 2005 s/d 2007:
Padi | 1.527.913 | 1.598.835 | 1.561.419 | 1.636.840 | 1.684.730 | 1.811.284 |
Jagung | 48.320 | 48.082 | 58.935 | 58.283 | 91,889 | 99.549 |
Kedelai | 6.800 | 2.548 | 5.126 | 2.138 | 5.265 | 2.054 |
Kacang Tanah | 18.685 | 16.793 | 19.324 | 15.759 | 22.575 | 16.949 |
Kacang Hijau | 1.768 | 1.750 | 2.052 | 1.166 | 1.938 | 1.458 |
Ubi Kayu | 87.429 | 77.904 | 79.769 | 82.389 | 92.176 | 101.520 |
Ubi Jalar | 22.133 | 23.955 | 23.462 | 26.335 | 22.385 | 26.806 |
Sayuran | 40.795 | | 41.816 | | 42.109 | |
Buah-buahan | 179.132 | | 183.608 | | 184.895 | |
Pencapaian Sasaran Produktivitas TPH TA. 2005 s/d 2007 :
Padi | 33,60 | 34,79 | 34,34 | 35,38 | 35,42 | 36,33 |
Jagung | 29,49 | 30,83 | 29,50 | 34,20 | 35,00 | 45,70 |
Kedelai | 12,53 | 12,05 | 12,61 | 11,62 | 12,04 | 11,27 |
Kacang Tanah | 11,73 | 11,47 | 12,00 | 11,34 | 12,21 | 11,51 |
Kacang Hijau | 10,99 | 10,76 | 11,00 | 10,24 | 10,54 | 10,24 |
Ubi Kayu | 132,53 | 133,10 | 134,02 | 136,18 | 141,37 | 141,93 |
Ubi Jalar | 100,70 | 99,11 | 102,01 | 101,17 | 101,47 | 101,42 |
Sayuran | 76,00 | | 41,00 | | 41,08 | |
Buah-buahan | 41,00 | | 76,00 | | 76,15 | |
Pencapaian Sasaran Luas Panen TPH TA. 2005 s/d 2007:
Padi | 454.737 | 459.541 | 454.694 | 462.672 | 476.720 | 498.535 |
Jagung | 16.385 | 15.595 | 19.978 | 17.042 | 26.254 | 21.783 |
Kedelai | 5.428 | 2.115 | 4.065 | 1.840 | 4.374 | 1.822 |
Kacang Tanah | 15.930 | 14.642 | 16.103 | 13.900 | 16.356 | 14.728 |
Kacang Hijau | 1.609 | 1.626 | 1.865 | 1.139 | 1.840 | 1.425 |
Ubi Kayu | 6.597 | 5.853 | 5.952 | 6.050 | 6.520 | 7.153 |
Ubi Jalar | 2.198 | 2.417 | 2.300 | 2.603 | 2.206 | 2.643 |
Sayuran | 23.570 | | 10.199 | | 10.250 | |
Buah-buahan | 9.950 | | 24.159 | | 24.280 | |
Pencapaian Sasaran Luas Tanam TPH TA. 2005 s/d 2007 :
Padi | 478.671 | 479.247 | 488.244 | 488.306 | 495.457 | 441.031 |
Jagung | 17.204 | 23.017 | 20.978 | 21.289 | 29.274 | 15.321 |
Kedelai | 5.699 | 2.134 | 4.267 | 2.038 | 5.760 | 1.825 |
Kacang Tanah | 16.727 | 13.546 | 17.713 | 14.083 | 16.745 | 8.785 |
Kacang Hijau | 1.690 | 1.684 | 1.958 | 1.296 | 1.927 | 1.290 |
Ubi Kayu | 6.927 | 5.544 | 6.248 | 7.459 | 7.599 | 6.537 |
Ubi Jalar | 2.308 | 2.294 | 2.411 | 2.627 | 2.534 | 2.497 |
Sayuran | 10.380 | | 10.500 | | 10.552 | |
Buah-buahan | 24.750 | | 24.872 | | 24.997 | |
Ket : - Angka Sasaran Tahun 2007: Bahan Pertemuan Penyusunan Sasaran Tan. Pangan Prov. Kal.Selatan Tahun 2007
- Angka Realisasi Tahun 2007: Angka Ramalan Tahun 2007
3. Integrasi Tingkat Capaian Terhadap RPJM Provinsi Kalimantan Selatan TA. 2005 s/d TA. 2007
Pencapaian Sasaran Produksi TPH TA. 2005 s/d 2007:
Padi | 1.527.913 | 1.598.835 | 1.561.419 | 1.636.840 | 1.684.730 | 1.811.284 |
Jagung | 48.320 | 48.082 | 58.935 | 58.283 | 91,889 | 99.549 |
Kedelai | 6.800 | 2.548 | 5.126 | 2.138 | 5.265 | 2.054 |
Kacang Tanah | 18.685 | 16.793 | 19.324 | 15.759 | 22.575 | 16.949 |
Kacang Hijau | 1.768 | 1.750 | 2.052 | 1.166 | 1.938 | 1.458 |
Ubi Kayu | 87.429 | 77.904 | 79.769 | 82.389 | 92.176 | 101.520 |
Ubi Jalar | 22.133 | 23.955 | 23.462 | 26.335 | 22.385 | 26.806 |
Sayuran | 40.795 | | 41.816 | | 42.109 | |
Buah-buahan | 179.132 | | 183.608 | | 184.895 | |
Pencapaian Sasaran Produktivitas TPH TA. 2005 s/d 2007
Padi | 33,60 | 34,79 | 34,34 | 35,38 | 35,42 | 36,33 |
Jagung | 29,49 | 30,83 | 29,50 | 34,20 | 35,00 | 45,70 |
Kedelai | 12,53 | 12,05 | 12,61 | 11,62 | 12,04 | 11,27 |
Kacang Tanah | 11,73 | 11,47 | 12,00 | 11,34 | 12,21 | 11,51 |
Kacang Hijau | 10,99 | 10,76 | 11,00 | 10,24 | 10,54 | 10,24 |
Ubi Kayu | 132,53 | 133,10 | 134,02 | 136,18 | 141,37 | 141,93 |
Ubi Jalar | 100,70 | 99,11 | 102,01 | 101,17 | 101,47 | 101,42 |
Sayuran | 76,00 | | 41,00 | | 41,08 | |
Buah-buahan | 41,00 | | 76,00 | | 76,15 | |
Pencapaian Sasaran Luas Panen TPH TA. 2005 s/d 2007:
Padi | 454.737 | 459.541 | 454.694 | 462.672 | 476.720 | 498.535 |
Jagung | 16.385 | 15.595 | 19.978 | 17.042 | 26.254 | 21.783 |
Kedelai | 5.428 | 2.115 | 4.065 | 1.840 | 4.374 | 1.822 |
Kacang Tanah | 15.930 | 14.642 | 16.103 | 13.900 | 16.356 | 14.728 |
Kacang Hijau | 1.609 | 1.626 | 1.865 | 1.139 | 1.840 | 1.425 |
Ubi Kayu | 6.597 | 5.853 | 5.952 | 6.050 | 6.520 | 7.153 |
Ubi Jalar | 2.198 | 2.417 | 2.300 | 2.603 | 2.206 | 2.643 |
Sayuran | 23.570 | | 10.199 | | 10.250 | |
Buah-buahan | 9.950 | | 24.159 | | 24.280 | |
Pencapaian Sasaran Luas Tanam TPH TA. 2005 s/d 2007:
Padi | 478.671 | 479.247 | 488.244 | 488.306 | 495.457 | 441.031 |
Jagung | 17.204 | 23.017 | 20.978 | 21.289 | 29.274 | 15.321 |
Kedelai | 5.699 | 2.134 | 4.267 | 2.038 | 5.760 | 1.825 |
Kacang Tanah | 16.727 | 13.546 | 17.713 | 14.083 | 16.745 | 8.785 |
Kacang Hijau | 1.690 | 1.684 | 1.958 | 1.296 | 1.927 | 1.290 |
Ubi Kayu | 6.927 | 5.544 | 6.248 | 7.459 | 7.599 | 6.537 |
Ubi Jalar | 2.308 | 2.294 | 2.411 | 2.627 | 2.534 | 2.497 |
Sayuran | 10.380 | | 10.500 | | 10.552 | |
Buah-buahan | 24.750 | | 24.872 | | 24.997 |
|