Kamis, 15 April 2010

PERTANIAN

Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan dititik beratkan pada komoditas padi, jagung, kedelai, kacang, singkong dan buah-buahan. Khusus untuk tanaman padi, Pemerintah Kabupaten Kutai bertekad menjadikan Kutai sebagai "Lumbung Padi Kalimantan Timur". Hal tersebut didukung kenyataan bahwa tahun 2000 Pegawai Negeri tidak lagi mendapat jatah beras, maka komoditi padi menjadi andalan bagi penanaman investasi yang cukup cerah.

Jagung selama ini belum banyak diperhatikan sebagai komoditi yang dibudidayakan secara komersial. Memang telah ada budidaya jagung di beberapa wilayah Kabupaten Kutai, namun sasaran konsumsi dari komoditas itu hanya sebatas pemenuhan kebutuhan jagung muda. Sedangkan jagung pipilan kering selama ini masih belum dibudidayakan. Dengan demikian jagung menjadi komoditas yang memiliki prospek cerah.

Kedelai merupakan komoditas bahan baku tahu dan tempo yang sekarang menjadi makanan rakyat yang sangat populer. Saat ini kedelai masih diimpor dari luar negeri. Di Kabupaten Kutai kedelai belum pernah di budidayakan secara komersial, maka komoditas kedelai memiliki prospek yang cerah.

Kacang tanah tumbuh subur di tanah bertekstur gembur. Di Kabupaten Kutai tanaman kacang yang dibudidayakan secara komersial masih dalam jumlahyang sangat terbatas, khususnya hanya dijadikan kacang rebus dan kacang goreng. Sedangkan hingga kini Kaltim masih mengimpor kacang tanah daiam jumlah sangat besar.

Singkong merupakan bahan pangan rakyat yang bisa tumbuh di berbagai media tanah kering. Tamanam ini mudah dibudidayakan tanpa perawatan khusus. Produksi singkong penduduk saat ini sangat melimpah ruah. Hasil potensi singkong beium diolah menjadi bahan industri sehingga peluang investasi pada komoditas singkong sangat cerah.

Buah-buahan merupakan komoditas yang cukup penting. Selama ini Propinsi Kaltim, khususnya Kabupaten Kutai masih mendatangkan buah-buahan dari Pulau Jawa dan impor dari luar negeri. Beberapa jenis buah-buahan telah dibudidayakan secara tradisional dan terbatas oleh penduduk Kabupaten Kutai, misalnya Durian, Rambutan, Salak, Langsat, Manggis dll. Produktivitas dari buah-buahan lokal ini belum bisa mencukupi permintaan pasar. Maka penanaman investasi pada budidaya buah-buahan memiliki prospek yang cukup cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar